SDN Airlangga menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari R.A Kartini

Jum'at, 21/04/2017. Dalam rangka memperingati hari lahir R.A Kartini sosok pejuang emansipasi wanita di era penjajahan. Murid-murid SDN Airlangga begitu antusias mengikuti upacara peringatan Sang Emansipasi wanita dan Fashion show baju adat. 

Kegiatan yang telah dilakukan murid-murid SDN Airlangga dalam rangka peringatan hari lahir R.A Kartini adalah sebuah pembelajaran diri dan motivasi terutama untuk kaum perempuan agar terus belajar untuk menggapai prestasi dan cita-cita yang tinggi.

R.A Katini merupakan wanita yang dilahirkan pada tanggal 21 April 1879 di kota Jepara dari keluarga bangsawan dan Ayahnya seorang Bupati Jepara yang bernama Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, Meskipun dari keluarga bangsawan tetapi hak beliau untuk mendapatkan pendidikan seperti kaum laki-laki terhalang oleh adat kebiasaan orang jawa dulu bahwa anak wanita lebih baik diam di rumah dan dewasa kelak dinikahkan dan berbakti pada suami untuk mengurusi keluarga, hal ini pun terjadi pada diri R.A Kartini pada usia 12 tahun harus dipingit dan dnikahkan dengan K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat. 

Namun, R.A Kartini selain terus berkorespondensi dengan teman-temannya di Belanda. Beliau terus gigih berjuang mendirikan sekolah wanita pertama di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor kabupaten Rembang, atau di sebuah bangunan yang kini digunakan sebagai Gedung Pramuka.

Hal yang perlu kita teladani R.A Kartini adalah kegigihan beliau dalam memperjuangkan hak wanita untuk mendapatkan pendidikan yang layak seperti halnya pendidikan anak laki-laki. Wanita harus mampu melanjutkan pendidikan sampai tinggi mungkin agar kebodohan tidak terjadi pada diri wanita. Karena, kelak ketika wanita sudah berumah tangga dan mempunyai anak maka peran seorang ibu yang berpendidikan sangat berarti bagi perkembangan watak, perilaku, dan kecerdasan anak.