Rasionalisasi Pengembangan Kurikulum Pendidikan di Indonesia
https://sdnairlangga.blogspot.com/2016/09/rasionalisasi-pengembangan-kurikulum.html
Dalam perjalanan sejarah sejak tahun 1945, kurikulum pendidikan di Indonesia telah mengalami beberapa perubahan dan penyempurnaan, yaitu pada tahun 1947 (Leer Plan /Rencana Pelajaran), 1952 (Rencana Pelajaran Terurai), 1964 (Rencana Pendidikan), 1968 (Kurikulum 1968), 1975 (Kurikulum 1975), 1984 (Kurikulum 1984), 1994 (Kurikulum 1994), 1999 (Suplemen Kurikulum 1999), 2004 (Kurikulum Berbasis Kompetensi/ KBK), 2006 (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan/ KTSP), 2013 (Kurikulum 2013/ Kurtilas).
Sumber Gambar: Bahan Bacaan Guru Pembelajar
Sangatlah Rasional ! Kurikulum Pendidikan di
Indoneisa harus dikembangkan, Alasannya :
1. Tantangan Internal yang menutut kita pada
pencapaian 8 standar pendidikan dan faktor pertumbuhan penduduk pada usia
produktif
2. Tantangan eksternal.
banyaknya tantangan diluar yang menutut harus
dikembangkannya kurikulum diantarnya (1) tantang masa depan yang mana kita
hidup di era global (2). Persepsi masyarakat bahwa selama ini pendidikan
indonesia lebih menitik beratkan pada ranah kognitif dari pada afektif
dan psikomotorik (3). tuntutan perkembangan pengetahuan dan pedagogi
seperti neurologi,psikologi inquery, discovery learning, dan collaboratif
learning dan perkembangan metode pembelajaran lainnya. (4). munculnya prilaku
negatif di kalangan
pelajar.
Dari perihal permasalahan tersebut Pemerintah
lewat Kemdikbud harus menganalisa (analysis SWOT) baik Kekuatan
, Kelemahan , Peluang, dan tantangan
untuk mengembangkan Kurikulum agar mencapai target yang pembangunan mental
bangsa yang maju dan bermartabat.
Semoga Pengembangan Kurikulum di Indonesia tidak
sekedar kata belaka. Namun, mampu menjawab dan memecahkan permasalahan bangsa
yang hebat ini. Aamiin...