Putra Indonesia Menemukan Alat Test Covid 19 dengan akurasi 92 % dalam 10 menit ketahuan positif atau negatif

SDN Airlangga Subang Kok hebat sekali putra Indonesia itu? Kok bisa menemukan alat test Covid-19 yang unggulnya bukan main ? Akurasinya bisa mencapai 92 persen. Prosesnya begitu cepat –hasilnya sudah diketahui hanya dalam 10 menit.

Siapa sih putra Indonesia itu ? yah, putra Indonesia tersebut bernama Santo Purnama. Santo adalah alumni Purdue University bidang studi electrical engineering. Santo lulus Purdue University pada 1995. Berarti umurnya sekarang sekitar 45 tahun.Dari Purdue itu Santo meneruskan kuliah ke Stanford University. Yakni universitas level utama yang ada di California.
Di Stanford, Santo seangkatan dengan pendiri Google dan startup lainnya – -yang memang lagi mewabah saat itu.

Orang tua Santo hanya membiayai sebagian ongkos kuliahnya itu. Santo sendiri yang harus mencari tambahannya. Ia punya otak bisnis –seperti yang diakui teman-temannya.

Keluarga Santo memang pebisnis. Kakaknya punya bisnis nikel, batubara, dan banyak lagi.

Meski punya darah Tionghoa, Santo sudah generasi keempat di Indonesia. Kakeknya pun sudah kelahiran Aceh. Lalu bapaknya pindah ke Medan.

Di Medan-lah Santo lahir. Tapi ketika masih kecil ia sudah diajak pindah ke Jakarta. Karena itu sekolahnya pun di Jakarta. Santo adalah lulusan SMA Bunda Hati Kudus di Jakarta –dekat Grogol itu.
 Beliau mengatakan bahwa " Alat tes seperti itu merupakan karya berkelanjutan. Yang kian tahun kian bisa disempurnakan oleh siapa saja.Santo juga menjelaskan bahwa ia bukan orang yang menciptakan alat tes itu. Kunci kehebatan sistem tes ini bukan pada alat. Tapi pada enzimnya". 

Selama ini Santo sudah berbisnis di bidang alat kesehatan. Di Amerika sana. Misalnya alat tes diabetes dan urine. Ia berada dalam satu tim dengan temannya yang keturunan India: Shripal Gandhi. Yakni alumni Mumbai University di bidang kimia.Ketika Covid-19 merajalela Santo dan Gandhi memproduksi alat tes untuk itu. Nama produknya itu: ‘Sensing Self’. Nama itu mengandung makna bahwa Anda tidak perlu dulu ke dokter. Tidak perlu dulu ke lab. Cukup melakukan tes sendiri di rumah masing-masing.

Kapan alat tes Covid-19 ‘Sensing Self’ itu masuk Indonesia? Agar semakin banyak orang Indonesia yang melakukan tes –sebagai cara terbaik menghadang meluasnya Covid-19? Jadi yang akan diproduksi ‘Sensing Self’ itu adalah kertas berenzim. Sedikit darah disentuhkan ke kertas itu. Sepuluh menit kemudian sudah tahu: positif atau negatif.Untuk Eropa ‘Sensing Self’ sudah mendapat persetujuan. Demikian juga India.

India adalah pasar terbesar ‘Sensing Self’. Dengan harga USD 10 negara berpenduduk besar seperti Indonesia dan India sangat terbantu.Jadi yang akan diproduksi ‘Sensing Self’ itu adalah kertas berenzim. Sedikit darah disentuhkan ke kertas itu. Sepuluh menit kemudian sudah tahu: positif atau negatif.Kertas berenzim itu dibungkus plastik –agar aman. Lalu ada packaging-nya. Semua itu akan dikerjakan di Tiongkok.

By. dahlan Iskan (pojoksatu.id)

Related

Surat Rujukan Kesehatan Siswa 4450786954771878762

Post a Comment

emo-but-icon

AGENDA SDN AIRLANGGA

Rencana PTS Genap

06-11 Maret 2023

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik

Hot in week

Recent

Test

SIMULASI PAS GANJIL || Waktu Tersisa Tunggu yaa

PPDB ONLINE

Connect Us

item